99JudiQQ
Dua crane tersebut merupakan produksi Mitsui E&S Machinery Co. Ltd Asal Jepang. Sebelum kedatangan STS Crane ini, Pelindo juga sudah mendatangkan 4 unit alat bongkar muat peti kemas Rubber Tyred Gantry (RTG).
Total saat ini TKBDB memiliki 20 unit Terminal Tractor, 9 unit RTG, 4 unit Mobile Harbour Crane, 6 unit Container/Ship-toShore Crane, 7 unit Reachstacker, 2 unit Sideloader, dan 1 unit Forklift.
Dijelaskan Indra sebagai General Manager TPKDB, TPKDB merupakan salah satu cabang Pelindo 1 yang mengelola kegiatan bongkar muat peti kemas domestik antarpulau, yang traffic-nya terus mengalami peningkatan positif setia ptahun.
Pada 2019 throughput peti emas domestik yang dikelolanya mencapai 503,951 TEUs, meningkat signifikan dari 476,112 TEUs yang dicapai pada 2017 dengan produktivitas mencapai 37 box/ship/hour.
Pencapaian ini diatas taget yang ditetapkan Dirjen Perhubungan Laut sejumlah 32 b/s/h.
TPKDB, kata Indra, mengalami peningkatan produktivitas boongkar muat yang sangat signifikan beberapa tahun terakhir.
Vice President Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari utami menambahkan, dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, jajaran manajemen Pelindo 1 harus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar