99JudiQQ
Matinya ratusan ekor ikan hiu di penangkaran ikan di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, Secara mendadak, diklaim tidak akan mengganggu kegiatan pariwisata di Karimunjawa.
Kepala Balau taman Nasional Karimunjawa (BTNKj) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Prabowo menjelaskanm aktivitas wisata "berenang bareng hiu" di penangkaran itu telah ditutup untuk umum sejak Juni 2018 lalu. Pengelola tidak diperkenankan lagi membuka kolam penangkaran untuk wisata.
Dijelaskan Agus, keberadaan kolam penangkaran yang dijadikan lokasi wisata semula diperuntukkan untuk budidaya ikan kerapu, badong dan lainnya. selain itu, pemilik juga memelihara beberapa hiu di lokasi yang sama.
Agus menjelaskan, penutupan kolam yang menjadi kegiatan wisata salah satunya karena ada salah satu wisatawan asal Yogyakarta digigit hiu saat berenang di kolam itu pada 13 Maret 2016.
Terkait matinya hiu, Taman Nasional Karimunjawa telah mengecek ke lokasi. Pihak balai memastikan kasus kematian hiu akna ditangani secara serius dengan nelibatkan pihak-pihak terkait.
Sebelumnya, pemilik penangkaran hiu, Cun Ming mengaku 110 ekor ikan hiu dan puluhan ikan jenis lainnya di penangkaran ikannya mati mendadak. Ikan yang mati ditemukan penjaga kolam pada 7 Maret 2019, pukul 04.00 WIB pagi.
Penjaga kolam menemukan ratusan ikan sudah mengambang di kolam.
Cun Ming mengatakna, matinya ratusan hiu itu baru pretama kali terjadi. Selama 50 tahun menangkar ikan hiu di Karimunjawa, tidak pernah sekalipun hiu mati. Dia tak habis pikir mengapa ikan hiunya mati, apalagi jumlahnya mencapai ratusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar