99JudiQQ
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III, memastikan keamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Bandung, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Citarum.
Namun, ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak beroperasi karena akses jalan terdampak luapan air sungai.
Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot, merupakan kawasan yang menjadi langganan banjir dari meluapnya Sungai Citarum ketika hujan lebat.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dwi Sri Utami, mengatakan, SPBU Pertamina 34.40307 di Jl Anggadireja, dayeuhkolot dan SPBU 34.40222 di Jl Moh. Toha, Baleendah, sementara tidak beroperasi karena akses menuju SPBU terdampak luapan air.
Meski demikian, sarana dan fasilitas SPBU berada dalam kondisi aman karena sudah di rancang sesuai dengan kondisi rawan banjir.
Kendati ada beberapa SPBU yang tidak beroperasi, ia memastikan, pasokan BBM diwilayah Dayeuhkolot, dan Bojongsoang, dalam kondisi aman.
Sementara itu, seperti halnya BBM, menurut Dewi, pasokan elpiji di wilayah tersebut juga dalam kondisi aman. Ia mengatakan, seluruh agen dan pangkalan LPG serta Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dalam keadaan aman dan beroperasi normal.
Sementara itu, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat, mengatakan, bahwa saat ini banjir merendam tiga kecamatan yakni Dayeuhkolotm Baleendah, dan Bojongsoang. Adapun ketinggian air mencapai 10-180 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar