99JudiQQ
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatkana, pemerintah akan membentuk badan baru yang khusus menangani pembangunan jaringan infrastruktur transportasi diwilayah jabodetabek.
Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengajukan proposal proyek infrastruktur di DKI jakarta dalam rapat terbatas bersama Presiden di Istana Merdeka.
Nilai proposal proyek infrastruktur itu mencapai Rp 571 triliun, salah satunya yaitu jaringan transportasi. Selain itu, ada pula jaringan pipa air bersih dan sistem pengolahan limbah.
Badan itu akan bertindak sebagai koordinator semua moda transportasi di Jabodetabek, antara lain bus transjakarta, light rail transit (LRT), moda raya terpadu (MRT), Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, dan jalan tol.
Sebelumnya sudah ada lembaga serupa, yaitu Badan Pengelola Transportasi jabodetabek (BPTJ) yang berada di bawha naungan Kementerian Perhubungan, tetapi kewenangannya terbatas sehingga akna dibentuk badan baru.
Badan yang baru itu akan seperti badan usaha milik daerah (BUMD). Namun, saat ini belum diketahui pembagian tugasnya, pembiayaan, dan hal lain yang menyangkut pembentukan badan baru, karena masih dalam perencanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar