Heboh Fenomena Air Terjun di Puncak Gunugn Galunggung, Ini Penjelasannya

Aliran air mirip air terjung turun dari kawah Guntur di puncak Gunung Galunggung ke kawah baru di bawahnya  sempat menghebohkan warga Tasikmalaya, Kamis (28/3/2019)\
99JudiQQ

Fenomena air terjun yang turnu dari kawah Guntur puncak gunung Galunggung menghebohkan warga di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dari sejumlah video yang viral di media sosial, air terjun yang turun dari puncak Gunung galunggung terlihat deras dari kejauhan.

Kepala Pos Pengamatan Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) Galunggung, Gradita Trihadi mengatakan, fenomena itu sebetulnya hal yang biasa dan air terjun itu sudah ada sejak tahun 2017 lalu akibat adanya longsor di Kawah guntur Puncak Galunggung.

Gradita mengatakan, kawah baru terbentuk akibat letusan Gunung Galunggung tahun 1982 dibawah kawah Guntur. Hingga saat ini, hasil pengamatan kondisi Gunung Galunggung masih berstatus normal dan belum ada pergerakan yang membahayakan.

Pihaknya sudha berkoordinasi dengan BPSDA Jawa Barat yang ada di Tasikmalaya terkait penanggulangan debit air di kawah Guntur tersebut. Namun, Sampai sekarat debit air sudah kemblai kecil dan tak terlihat bentangan air tejrun yang besar seperti kemarin.

Debit air yang sempat membesar dari kawah Guntur Gunung Galunggung tak langsung turun ke dua sungai besar yakni Sungai Cikunir dan Cibanjaran di bawahnya.

Namun, debit air tersebut tertampung terleibih dahulu ke kawah baru yang berada di bawahnya. Sehingga, aliran air masih bisa di atur dan tertahan di saluran irigasi yang ada dikawah baru.

Fenomena air terjun dar puncak Gunung Galunggung tersebut sempah heboh setelah salah seornag warga mengabadikan melalui video dan disebar di media sosial.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog

Postingan Terbaru