Gunung Merapi Kembali Aktif

Suasana Gunung Merapi yang terlihat dari obyek wisata Kali Talang, Balerante, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (19/12/2018). Masyarakat setempat memanfaatkan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi untuk dijadikan tempat wisata seperti gardu pandang Gunung Merapi untuk meningkatkan potensi wisata lokal yang dapat menjadi sumber pencaharian bagi masyarakat.
99JudiQQ

Gunug Merapi kembali mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 1.500 meter.

Luncuran awan panas ini masih dalam jarak aman yang direkomendasikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi tanggal 12 Maret 2019 periode 00:00 WIB - 06.00 WIB. Selama periode itu, luncuran awan panas di Gunung Merapi hanya tercatat terjadi satu kali.

BPPTKG Yogyakarta mencatat durasi luncuran awan panas tersebut selama 150 detik.

Selain mencatat luncuran awan panas, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat enam kali guguran lava pijar pada periode Selasa, pukul 00:00 WIB hingga 06:00 WIB.

Sampai saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan Gunugn Merapi pada status Waspada (level 2).

BPPTKG Yogyakata menghimbau untuk menghentikan kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkait dengan upaya mitigasi bencana.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog

Postingan Terbaru