99judiqq
99judiqq - Sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ciamis, panen sayuran hasil tanam WBP, Jumat, 24 Juli 2020.
Walapun Lapas Ciamis tidak memiliki lahan perkebunan tapi tidak menyurutkan niat Kepala Lapas Ciamis untuk melaksanakan arahan Dirjen Pas dalam mendukung ketahanan pangan.
Pihaknya memanfaatkan brangang disekitar Lapas untuk menanam Cabai dan Sawi dengan menggunakan polybag yang disimpan disepanjang brangang.
Kepala Lapas Ciamis berkumpul di area brangang untuk menyaksikan dan mengikuti Kegiatan memetik hasil panen tanaman sayuran Sawi.
Budi daya sayuran merupakan mendukung Lapas Ciamis dalam ketahanan pangan yang saat ini menjadi salah satu program prioritas nasional, dan melaksanakan perintah Dirjen Pemasyarakatan, sehingga budi daya ini menjadi kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Ciamis.
Sayuran utama yang di tanam adalah Cabai, namun disela-selanya tanam juga Sawi yang lebih produktif, sementara ini ada 4 orang warga binaan yang di sertakan dalam kegiatan pembinaan kemandirian budi daya sayuran.
Menurut Agung, selama perawatan sawi tersebut dipupuk menggunakan pupuk kompos yang dibuat oleh para WBP, melalui pelatihan yang telah diberikan oleh pihak Lapas.
Sayuran Sawi dan Cabai produksi WBP Lapas Ciamis, menggunakan pupuk kompos hasil produksi WBP yang sudah dilatih pembuatan kompos sebelumnya.
Penanaman sawi ini tidak memerlukan waktu lama, dalam kurun waktu sebulan, tanaman sudah dapat dipanen sedangkan untuk cabai bisa sampai 3 bulan lebih baru dipanen, cepat maupun lambat cara dan pemeliharaan.
Hasil panen ini sebagian kecil akan dimanfaatkan untuk konsumsi WBP serta petugas, sebagian besar rencananya akan dijual ke tengkulak atau pasar sayuran, namun dikarenakan wabah Covid-19 pihak Lapas masih terkendala terkait pemasaran.
Kedepannya Lapas Ciamis akan menambah area tanam dan jenis komoditas tanaman sehingga hasil panen bisa lebih meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar