99judiqq
99judiqq - Saat ini kita telah di hebohkan dengan virus korona yang berasal dari wuhan, yang semakin hari di kabarkan makin mewabah.
Dan kabarnya, di Indonesia terdeteksi ada satu orang yang berpotensi kena penyakit ini.
Para ilmuan di cina meneliti virus ini dan mandapatkan bahwa virus yang berasal dari wuhan ini di sebabkan karena virus yang di temukan pada kelelawar buah.
Di kabarkan bahwa virus ini berjalan mulai dari kelelawar, kemudian masuk ke ular, lalu ke manusia.
Dan memang di daerah wuhan, sup kelalawar itu populer di sana, dan yang dapat di ketahui bahwa kelelawar di daerah wuhan merupakan lokasi epidemi virus corona.
Peneliti di china mengatakan bahwa inang dari virus corona yang menyebar di wuhan ini bisa jadi kelelawar, tetapi perantara antara kelelawar dan manusia belum di ketahui sampai sekarang.
Seorang peneliti senior Institut Virologi Wuhan, mengatakan penemuan ini harus diperlakukan dengan hati-hati.
Para peneliti mengatakan bahwa penyakit ini memiki kesamaan dengan penyakit SARS yang booming pada tahun 2002-2003 yang berhasil menginfeksi 8000 orang pada tahun itu.
Temuan mereka menemukan bahwa bahaya yang di tumbulkan olah strain baru virus corona, bernama 2019-nCoV, yang di remehkan oleh komunitas peneliti.
Tidak hanya dari kelelawar, ular juga menjadi penyebab dalam meluasnya virus corona ini.
Terutama ular krait dan kobra dianggap sumber asli dalam penyebaran virus ini.
Ular krait cina ini adalah ular elapid yang berbisa yang dapat ditemukan di sebagian besar cina tengah,selatan dan asia tenggara.
Ketika peneliti meneliti lebih dalam dan membandingkan antara ular dan kelelawar, hasilnya mengejutkan karena ternyata bahwa kode protein pada 2019-nCoV paling mirip dengan yang ada pada ular.
Dapat di ketahui ular sering juga berburu kelelawar di malam hari. Laporan menunjukkan bahwa ular juga di jual di pasar laut wuhan.
Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa 2019-nCoV telah mewabah ketika hewan-hewan tersebut dimakan.
Melalui percobaan labolatorium, ular akan manjadi hal pertama yang dilakukan percobaan agar dapat di ketahui asal muasalnya.
Namun semejak wabah, pasar ikan langsung di tutup dan memang agak susah untuk melacak hewan sumber virus baru.
Pengambilan sampel RNA virus dari hewan yang di jual di pasar di perlukan untuk mengonsumsi asal virus.
Hal ini tidak semata untuk pengujian, tapi juga mengembangkan protokol pencegahan dan pengobatan.
Dari hal ini dapat diperhatikan bahwa ini sebagai pengingat untuk orang harus bisa membatasi konsumsi hewan liar untuk mencegah infeksi zoonosis ini.
Dari semua hal ini, yang harus di perhatikan oleh kita adalah, bagaimana kita
memilih makanan yang benar dan sehat.
Lalu bagaimana kita menjaga lingkungan kita agar bebas dari pada kotoran bahkan virus yang berbahaya.
Lalu bagaimana cara agar kita merawat diri kita agar selalu bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit yang tidak kita inginkan.
Untuk perlindungan yang maksimal, di usahakan agar menggunakan masker setiap hendak bepergian keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar