Wabah virus corona di tengah gelora perayaan imlek 2020

Wabah Corona di Tengah Gelora Perayaan Imlek 2020
99judiqq

99judiqq - Wuhan kota berpenduduk 11 juta di Tiongkok disinyalir sebagai sumber merebaknya virus Corona yang kini mulai jadi wabahbaru diyakini berasal dari kota tersebut.

Hingga kini seluruh China sebanyak 830 orang terkena Corona dan 25 orang telah meninggal dunia sejak virus ini terdeteksi mulai mewabah sejak 2 minggu terakhir.

Pemerintah Tiongkok menutup kota terlarang yang berada di kota Wuhan yang juga telah secara resmi ditutup sejak kemarin Kamis 23/1/2020 guna menyelidiki penyebab virus dan mencegah potensi penyebaran lebih dahsyat.


Sebelumnya saat perayaan imlek biasanya sangat meriah dirayakan di kawasan Forbiden City dalam beberapa dekade terakhir.


Dari beberapa unggahan video melalui tweeter memperlihatkan beberapa sudut kota Wuhan kini terasa senyap nyaris sepi, kontras sekali dengan tahun lalu dan sebelumnya dimana perayaan Imlek yang tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 25/1/2020 yang memiliki simbol tahun Tikus Logam.

Menurut penyelidikan sementara isunya berasal dari sebuah kawasan pasar makanan laut Huanan di salah satu sudut kota Wuhan yang ternyata tidak saja menyediakan makanan laut tapi juga menyediakan makanan berasal dari hewan-hewan liar.

Informasi awal merebaknya kasus ini juga berasal dari kawasan tersebut, dimana sejumlah karyawan yang bekerja di sejumlah restoran di kawasan itu menderita sakit yang terjangkit virus yang samayaitu virus Corona.

Menurut sumber tersebut pasar Huanan menjual aneka hewan hidup yang dimasak langsung di sejumlah restoran di sana.
Di sebuah tempat penjualan koala hidup dijual seharga RMB 70 (US$ 13,6). Sedangkan burung merak hidup dijual RMB 500 (US$ 97).

Masih disebutkan oleh sumber di atas, terdapat 100 jenis hewan liar dijual di kawasan ini untuk disantap mulai dari ana anjing serigala, tikus hingga salamander raksasa.

Mungkinkah karena itu sebabnya atau ada sebab lain, belum tahu secara pasti. Tetapi sejumlah orang pekerja di berbagai restoran kawasan tersebut telah terjangkit penyakit yang sama. 
Selain itu 17 orang telah meninggal dunia dan 600 orang terkena virus tersebut khusus di kota Wuhan.

Geger virus Corona pun kini menggelegar ke berbagai dunia khususnya di Asia.
Sejumlah pekerja kesehatan kini disiapkan di berbagai negara untuk memonitor dan mendeteksi para penumpang yang berasal dari luar negeri khususnya dari China.

Apalagi di beberapa negara seperti Hong Kong, Macau, Singapore, Thailand, dan Vietnam telah memberi konfirmasi terdapat korban di negara mereka yang terjangkit virus tersebut ketika tiba dari China.

Dikabarkan, beberapa korban juga terjangkit di Jepang dan AS dengan cara penularan hampir sama.

Petugas kesehatan Indonesia juga telah disiapkan di Bandar Soekarno Hatta, Ngurah Rai, dan Adi Sucipto dengan membagikan masker dan menyiapkan klinik kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Saat ini telah tersedia 100 unit klinik kesehatan guna mencegah mewabahnya penyakit yang memiiliki gejala batuk, pilek, flu dan demam mirip yang terjadi pada MERS dan SARS beberapa tahun lalu.

Seorang warga Indonesia yang didiagnosis dipastikan terkena virus Corona.
Saat ini pasien tersebut diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Benar tidaknya sumber makanan dan sumber lokasi di atas menjadi penyebab utamanya penyebaran virus dan wabah Corona masih menunggu analisis dan penelitian mendalam diharapkan BUKAN bertujuan sebagai ajang perang bisnis sesama pengusaha di sana.

Maka dari itu hasil penelitian pihak berkompetenlah yang akan membuktikan apa sebab sesungguhnya.

Sekadar informasi tambahan, virus ini diduga ditularkan melalui kontak langsung antara manusia dan hewan, atau mungkin dari udara yang penuh bakteri.
Virus yang secara alami dapat menular antara manusia dan hewan dinamakan penyakit zoonotic.

Serangan virus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang yang sama dengan flu biasa.
Gejala corona virus atau virus corona adalah pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan demam yang sudah terjadi selama beberapa hari.

Mengenal gejala awal akan membantu kita meminimalisir serangan Corona.

Virus Corona menyebar dahsyat pada awal tahun 2020 dan mulai memakan korban jelang Imlek 2020 membuat suasana salah satu tempat perayaan Imlek paling meriah selama ini menjadi sepi.

Lampion merah telah bergelantungan dengan anggunnya dimana-mana melambangkan harapan dan semangat keberuntungan.
Meski Wuhan dan Kota Terlarang kini tampak sepi kita yakin semangat perayaan Imlek tetap akan membahana, tetap berkobar di seluruh dunia menularkan semangat Imlek yang tahun ini kembali Shio Tikus yaitu orang yang kreatif, jujur, murah hati, ambisius, cepat bertindak dan Hemat.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog

Postingan Terbaru