99judiqq
99judiqq - Relawan Kemanusian Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur yang terdiri dari Gabungan beberapa Lembaga Kristen ( CD Bethesda Area Sumba Timur, Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Waingapu, Ikatan Alumni Wira Wacana Sumba dan Pengurus Pemuda GKS Jemaat Payeti ) melanjutkan aksi Sosiaslisasi dan penyemprotan disinfektan hari kedua di Kecamatan Pandawai bekerjasama dengan Tim Covid-19 Kecamatan Pandawai serta Relawan Desa Kadumbul. Aski kali ini dilakukan tepatnya di Desa Kadumbul sesuai arahan dari Ketua Tim Covid-19 Kecamatan Pandawai.
Kegiatan hari ini Relawan tidak turun sendiri tetapi bekerjasama dengan Relawan Desa serta Tim dari Kecamatan.
Kegiatan yang dilakukan adalah Sosialiasi langsung ke Masyarakat serta membagikan Leaflet, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum yang ada di desa serta tempat pasien yang dikarantina, pemeriksaan kesehatan bagi pelaku kesehatan yang dikarantina mandiri oleh desa.
Kepala Desa Kadumbul Bpk. Junison L.
Come Rihi berterimakasih kepada Tim Relawan Kemanusiaan dan Tim Kecamatan yang sudah memperhatikan dan peduli terhadap desa dan warganya dalam melakukan pencegahan covid-19 Kami juga sangat berterimakasih banyak selaku pemerintah desa terhadap tim relawan kemanusiaan yang hari ini datang ke desa kadumbul untuk melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dan melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum dan tempat karantina serta kami juga ucapkan terimakasih kepada tim gugus kecamatan posko relawan kecamatan pandawai yang tak henti-hentinya terus memantau perkembangan relawan posko desa untuk senantia melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi akibat penyebaran covid ini.
Ketua Tim Covid-19 Kecamatan Pandawai Bapak. Yohanis M. Luhadu, SKM yang juga hadir Bersama Relawan menyampaikan Berkaitan dengan kasus Covid-19, sesungguhnya di pandawai belum ada kasus yang positif, yang ada 1 PDP saat ini sedang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha berasal dari kelurahan Kawangu.
Pelaku perjalanan dari kecamatan pandawai saat ini makin banyak sampai hari ini pelaku perjalanan kurang lebih 80 orang yang pelaku perjalanan dari Bali, Jogja, Surabaya dan malang bahkan TKI.
Ada beberapa hal positif yang kami lihat di kecamatan pandawai bahwa dibeberapa desa itu sudah mencatat semua pelaku perjalanan bahkan secara kusus di desa kadumbul dimana kepala desa Bersama pemerintah desa dibantu oleh masyarakat lian itu sudah membuat keputusan yang sangat baik sekali, bahwa semua pelaku perjalanan itu dikarantina mandiri dan terpusat bahkan ditampung disalah satu tempat kusus dimana dalam karantina mandiri selama 14 hari semua diakomodasi oleh pemerintah desa kadumbul mulai dari rumah, konsumsinya mereka sampai pada hal-hal kesehatan yang lain, ini salah satu hal positif dan yang kami ingin serta harapkan bisa diikuti oleh desa dan kelurahan lain di kecamatan pandawai.
Mewakili Relawan Kemanusiaan Alfons Ratukani menyampaikan pentingnya kerja Cepat dan sinergi, tidak saling menunggu antara Tim yang ada di desa, kecamatan maupun kami relawan untuk bergerak melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 diwilayah kerja masing-masing kami dari Relawan Kemanusiaan akan terus bergerak Bersama pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, yang paling penting adalah pentingnya kerja Cepat dan sinergi, tidak saling menunggu antara Tim yang ada di desa, kecamatan maupun kami relawan untuk bergerak melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 diwilayah kerja kita masing-masing, kami juga akan terus bergerak melakukan upaya-upaya pencegahan semampu kami.
Mari kita bergandengan tangan memutus matarantai penyebaran Covid-19 mulai dari wilayah kita masing-masing.
Harapan dari Tim Covid- Kecamatan Pandawai lewat Ketua Tim menyampaikan bahwa semua elemen-elemen yang ada termasuk Tim Covid-19 di Pandawai serta teman-teman Team Relawan Kemanusian Pencegahan Covid-19 yang dengan sukarela membantu kita di pandawai tetap semangat, tetap bersatu untuk melakukan sosialisasi kegiatan-kegiatan ini baik ditingkat kecamatan sampai pada tingkat kelurahan dan desa.
Dan pada akhirnya jangan lupa kita berdoa pada Tuhan agar kasus ini tidak sampai ada di Sumba Timur kususnya Kecamatan Pandawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar