WHO Ingatkan Bekas Penderita Covid-19 Agar Jangan Terlalu Yakin Tidak Tertular Lagi

WHO Ingatkan Bekas Penderita Covid-19 Agar Jangan Terlalu Yakin Tidak Tertular Lagi
99judiqq

99judiqq - Di Indonesia terjadi kasus pertama penderita covid19 tertular ulang, seperti diberitakan.
Hal ini membuka lagi polemik tentang bisa tidaknya pasien covid19 yang sudah sembuh tertulari lagi.

Ada yang berpendapat bahwa virus Corona mengurangi kekebalan tubuh sehingga bisa tertulari lagi.
Ada yang menduga bahwa hasil tes positif sebenarnya karena alat deteksi (PCR) mendeteksi virus yang mati.
Jadi menyalahkan alat deteksi yang tidak reliable atau tidak akurat.
Dijelaskan bahwa penderita yang tertulari lagi diduga tidak akan bisa menulari orang lain.

Informasi tersebut mungkin akan membuat orang menjadi tenang, sehingga mungkin akan lebih pede untuk bepergian ke mana-mana.
Namun kasus tertular kembali perlu menjadi perhatian.
Apalagi WHO sendiri mengingatkan bahwa masih belum ada bukti bahwa penderita yang sudah sembuh tidak akan tertulari lagi.

Disebutkan bahwa reaksi dari penderita covid19 berbeda-beda.
Ada yang tubuhnya bisa bereaksi membentuk kekebalan tubuh dan ada yang sama sekali tidak bereaksi.
Dr Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa kekebalan tubuh akan sangat bergantung pada seberapa parah penderita mengalami sakit.
Harus dibedakan kekebalan tubuh yang terbentuk setelah sakit ringan dengan saat setelah sakit parah.

Dr Michael Ryan di kesempatan yang sama mengatakan bahwa perlindungan yang diberikan oleh kekebalan tubuh yang terbangun karena covid19 tidak akan permanen.
Namun sayangnya masih belum diketahui berapa lama kekebalan tubuh ini akan bisa mencegah penularan ulang.
Masih belum cukup data untuk menyimpulkan.
Ada data yang menunjukkan bahwa beberapa pasien bisa bereaksi secara kuat terhadap serangan covid19.
Namun masih belum diketahui apakah reaksi tersebut benar efektif terhadap serangan covid19.

Dari informasi tersebut maka sepertinya penderita yang sudah sembuh dari sakit karena covid19 tidak sembrono dan tetap melakukan upaya pencegahan seperti halnya mereka yang belum tertulari.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog

Postingan Terbaru