Media Sosial yang Dapat Memengaruhi Dunia Pendidikan Generasi Milenial


99judiqq

99judiqq - Media sosial merupakan sebuah media online berbagai macam seperti misalnya facebook, whatshap, instagram line, twiteer dan lain sebagainya yang dapat dengan mudah para pengguna dapat mengaksesnya dan dapat berinteraksi dengan dua orang atau lebih yang dilakukan secara online.

Sedangkan dunia pendidikan adalah tempat dimana semua orang  dapat mencari ilmu pengetahuan baik dari kalangan anak-anak, remaja sampai dewasa.
Media sosial juga  tentu saja akan memberikan pengaruh negatif maupun positif terhadap remaja terkususnya di kalangan pelajar

Di zaman era globalisasi ini kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teknologi mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa hampir semua orang didunia ini bisa dikatakan menggunakan media sosial.

Dengan adanya teknologi  di dunia ini berkembang sangat pesat dengan mudah kita dapat menerima informasi dari berbagai belahan dunia dengan cepat, dan kita dapat dimudahkan dalam berbagai hal seperti misalnya malas untuk memasak dan untuk makan bisa pesan melalui media go food, dan ketika kita hendak berpergian tetapi tidak ada kendaraan bisa memesan gojek melalui media sosial aplikasi gojek  selain itu, media sosial juga bukan hanya berguna bagi diri kita tetapi berguna bagi seluruh manusia yang ada di dunia ini.


Meskipun tekonologi sangat berguna dan banyak keunggulannya bagi kehidupan kita akan tetapi teknologi juga menjadi suatu permasalahan dibidang pendidikan bagi generasi milenial, yang mana generasi milenial ini adalah generasi yang identik menggunakan teknologi seperti media sosial, salah satu permasalahan yang timbul karena teknologi bagi dunia pendidikan saat ini adalah penggunaan media sosial yang salah dan terlalu berlebih-lebihan tanpa tau batas-batas kewajaran.

Dapat kita buktikan dengan melihat dari pelajar-pelajar generasi sekarang mereka sangat berlebihan dalam menggunakan teknologi khususnya penggunaan media sosial, salah satunya adalah para pelajar yang kehilangan urat malunya karena media sosial karena mereka rela memamerkan keindahan tubuhnya sampai melewati batas-batas kewajaran hanya untuk mendapatkan apresiasi pujian dari pengguna media sosial lainnya, sampai mereka tidak tahu malu hanya untuk sebuah like.

Dan ada juga sebagian pelajar dengan asiknya menggunakan media sosial sampai mereka berlarut larut malam hanya untuk bermain media sosial,  sampai kadang mereka lupa akan kewajiban hal yang harus mereka lakukan dan juga  tidak bisa membagi waktu,  mereka malas untuk belajar bahkan yang lebih parahnya lagi mereka malas ketika di suruh oleh orangtuanya sendiri, bahkan mereka kurang berinteraksi berhubungan langsung baik dengan teman maupun tetangganya, karena mereka mengandalkan via whatshap maupun via telpon seluler, Sampai mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial yang saling berhubungan saling berinteraksi, saling membutuhkan satu sama lain. 
Dan mereka lebih mementingkan diri sendiri acuh terhadap lingkungan sekitar karena mereka terlalu banyak menghabiskan waktu  dan keasikan  menggunakan media sosial.

Meskipun itu hanya dilakukan oleh sebagian para pelajar tetapi ini menjadi masalah serius dibidang pendidikan, maraknya penggunaan media sosial oleh kalangan pelajar tentu sangat tidak baik jika berlebihan, dan mereka juga dengan mudah dapat berkenalan dengan orang lain yang sama sekali mereka tidak kenal sebelumnya, mereka mudah akrab dengan berbagai macam orang dibelahan bumi tanpa kita ketahui sikaf dan akhlaknya.

Terkadang sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan berbagai macam modus untuk memanfaatkan situasi seperti ini, dengan melakukan berbagai macam modus untuk mendapatkan keuntungan dengan membodohi pelajar yang masih lugu.

Selain pengaruh negatif media sosial bagi generasi milenial  pada dunia pendidikan, ada juga pengaruh positifnya yaitu mereka lebih mudah mencari informasi dan dipermudahkan nya mencari bahan materi atau referensi untuk mereka belajar, selain itu mereka juga lebih luas wawasannya dalam penggunaan teknologi.

Oleh karena itu pengaruh negatif media sosial menjadi permasalah bagi dunia pendidikan, sehingga kita harus mengurangi penggunaan media sosial bagi para pelajar agar tidak terlalu berlebihan dengan cara melakukan pembatasan penggunaan baik di lingkungan sekolah mapun diluar lingkungan sekolah, salah satu upaya yang dapat dilakukan siswa dalam lingkungan sekolah tidak boleh membawa handphone ketika ke sekolah kalaupun jika ada suatu mata pelajaran yang memerlukan teknologi seperti handphone maka siswa atau pelajar diperkenankan membawanya itupun atas izin guru pelajaran yang bersangkutan, dan upaya yang dapat dilakukan diluar lingkungan sekolah  peran orangtua  diperlukan  karena untuk membatasi anak-anak mereka dalam penggunaan media sosial perlu adanya pengarahan, memantau apa saja yang anak-anak mereka lakukan dengan gadget nya agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diinginkan.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Label

Arsip Blog

Postingan Terbaru