99JudiQQ
Karena alasan berhemat, kebanyakan masyarakat menggunakan minyak goreng berulang kali. Bahkan, kalau belum berubah warna menjadi coklat, minyak tersebut akan terus digunakan.
Padahal, bahaya yang mengintai dibalik pemakaian minyak goreng berulang adalah memicu radikal bebas yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit.
Minyak goreng sebaiknya dipakai tidak lebi dari tiga kali. Namun, hal ini juga tergantung pada suhu yang di pakai saat menggoreng.
Didalam minyak goreng juga terdapat asam lemak tidak jenuh yang bisa teroksidasi oleh proses pembakaran dalam suhu tinggi.
Sususan rantai asam lemak yang teroksidasi itu akhrinya pecah dan membentuk radikal bebas. Jika terjadi berulang kali, radikal ini membentuk polimer yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Bahaya lain dari penggunaan minyak jelantah ini adalah menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan, meningkatkan kolesterol, hingga memicu penyumbatan pembuluh darah yang mengundang serangan jantung.
Ahmad mengatkaan, untuk menumis kita bisa menggunakan minyak kedelai atau minyak zaitun. Sedangkan untuk kegiatan menggoreng, gunakan minyak yang tahan di suhu tinggi seperti minyak sawit atau minyak kelapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar