99judiqq
99judiqq - Tiba-tiba saja, masker bedah menjadi barang langka.
Panik terpapar virus korona, berbondong-bondong memborong, bahkan ada yang memproduksi masker ilegal.
Harga melangit, masker pun tak mudah didapat.
Masker bedah, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, haruslah telah memenuhi syarat keamanan, mutu, dan manfaat, baik untuk produk alat-alat kesehatan dalam negeri maupun impor.
Masker bedah, yang merupakan alat kesehatan, dan telah mendapatkan persetujuan izin edar haruslah mencantumkan nomor pada kemasannya. Alat kesehatan dalam negeri berkode AKD, sedangkan luar negeri AKL.
Masker Bedah terdiri dari 3 lapis bahan khusus yang dilengkapi dengan filter bakteri pada lapisan kedua, yang berfungsi memberi perlindungan terhadap cairan, bakteri, kuman penyakit dan partikel mikro lainnya.
Lapisan terluarnya yang berwarna hijau, berbahan anti air yang mampu menangkal percikan air ludah atau cairan dari luar tubuh.
Sedangkan bagian dalam yang berwarna putih, mampu menyerap cairan ludah, dan hidung dari si pemakainya.
99judiqq
99judiqq
99judiqq
99judiqq
Dengan demikian, pemakaian masker bedah yang benar adalah warna hijau di luar, dan warna putih di dalam menutupi lubang hidung dan mulut.Bila pemakaian terbalik, dapatlah dipahami bahwa cairan sisa bersin dari lawan bicara yang kemungkinan mengandung virus akan menempel pada masker dan memapari si pemakai.
Sesuai rekomendasi WHO Badan Kesehatan Dunia, masker bedah tidak disarankan penggunaannya untuk orang sehat, dan di lingkungan sehat.
Di rumah atau di tempat-tempat tidak ada orang sakit, tak perlu pakai masker.
Namun, petugas kesehatan wajib gunakan masker karena berhadapan dengan orang-orang sakit.
Bagi para penderita, apa pun penyakitnya, seperti flu, batuk atau mereka yang berkemungkinan terkena virus korona, diwajibkan menggunakan masker bedah.
Semisal virus-virus yang terkandung dalam cairan penderita, akan menempel pada bagian putih, dan tersaring oleh bagian tengah yang lebih halus dan mampu menahan.
Salah kaprah dalam pemakaian, seringnya masker digeser ke bagian dagu, sementara hidung dan mulut ternganga, berpotensi memindahkan kuman atau virus dari dagu dan leher ke mulut bila digeserkan kembali ke atas.
Masker bedah bagi orang-orang sehat, dipersyaratkan karena kebanyakan dari kita malas cuci tangan.
Tangan-tangan yang ramah, dan sering berjabat tangan, bersentuhan dengan benda-benda seperti pintu, meja-kursi, dinding, dan lain-lain yang mungkin saja mengandung virus, tak langsung mengenai hidung dan mulut karena terhalang masker, bila menyentuh wajah.
Seringnya melakukan kebiasaan cuci tangan, nampaknya beralasan bagi orang-orang sehat untuk tidak perlu menggunakan masker.
Masker Bedah, memahami fungsi 3 lapisnya menjadi penting dipahami.
Penderita sakit flu, batuk dan sejenisnya termasuk virus korona, haruslah wajib menggunakan masker.
Biasakan selalu cuci tangan pakai sabun dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar terbebas dari berbagai penyakit, dan tak perlu gunakan masker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar