Data terbaru menyebutkan 69 orang terinfeksi covid-19 sebanyak 5 orang dinyatakzn sembuh sementara 4 diantaranya meninggal dunia.
Penderita Positif Contona Baru di Solo akhirnya meninggal.
Penderita positif corona di Solo sebelumnya diketahui dua orang, mereka mengeluh sakit setelah melakukan perjalanan untuk seminar di Bogor.
Akhirnya dirawat di Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo, namun salah satu diantara keduanya kemudian meninggal dunia.
Melihat kasus tersebut akhirnya ditelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung atau kontak erat dengan si pasien.
Didapatlah data sebanyak 62 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Surakarta akhirnya meminta agar ke-62 orang tersebut dikarantina secara mandiri.
Tujuannya adalah untuk pencegahan agar virus tidak menyebar ke masyarakat luas.
Harus ditindaklanjuti sehingga masyarakat merasa aman.
Segala aktifitas terhenti
Akibat kejadian luar biasa virus corona baru di Surakarta mengakibatkan semua acara dan aktifitas masyarakat terhenti.
Melihat fakta tersebut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melarang semua aktifitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Selama 14 hari diswa SD, SMP, dan SMA belajar di rumah.
Namun begitu Pak Walikota memerapkan PHBS (Pola hidup bersih dan sehat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar