99judiqq
99judiqq - Bulan April ini baru saja kita memperingati hari-hari bersejarah di muka bumi. Pertama 21 April di peringati sebagai hari Kartini.
Seluruh warga Indonesia pasti mengenal nama dan sosoknya.
Setiap tahun, Indonesia memperingati hari Kartini pada 21 April sebagai pernghormatan atas jasa dan perjuangannya untuk tanah air.
Namun pada peringatan tahun ini tidak semeriah biasanya karena faktor pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun demikian tidak melunturkan rasa hormat, peringatan tetap ada walaupun dengan cara yang berbeda.
Sosoknya merupakan cahaya Habis Gelap Terbitlah Terang dan pendekar kaumnya dari penindasan penjajah.
Pahlawan satu ini adalah ibu kita kartini putri sejati, putri indonesia harum namanya.
Esok harinya, kita disuguhi sebuah moment penting di seluruh jagad.
Dimana planet satu ini adalah satu-satunya planet yang menghasilkan kehidupan.
Begitu kebangetan bagi mahkluk hidupnya yang tidak peduli akan keberlangsungan hidup bumi yang lebih baik.
Bagi manusia yang peduli bumi, tentu peduli akan lingkungan hidup dan kehutanan sebagai tempat kita bernaung.
Nah sekarang pertanyaannya ada yang tahu nggak bahwa hari ini diperingati sebagai hari apa?.
Nggak perlu lama-lama, tepat 22 April 2020 dikatakan sebagai Hari Bumi.
Nah untuk saat ini, Bumi sedang memperbaiki dirinya loh.
Karena berkurangnya aktivitas di luar akibat pandemi dan banyak yang melakukan pekerjaan dari rumah (work from home) dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Maka biarkan bumi ini sementara istirahat akibat terluka dari rutinitas manusia di muka bumi.
Ingat ya kawan, yang terpenting adalah kita semua harus bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat bumi sebaik mungkin.
Barangkali ini pertanda baik, pasalnya tepat di 22 April guyuran hujan yang cukuplah untuk membersihkan bumi dari limbah serta rusaknya jantung bumi, yaitu hutan.
Gak mau kan kalo anak cucu kita nanti tinggal di bumi yang sudah hancur akibat ulah kita sendiri?
Jika alam sudah mulai tidak bersahabat oleh keserakahan kita, maka bersiap-siaplah untuk segala konsekuensinya.
Biarkan bumi memperbaiki dirinya untuk saat ini, kita sebagai manusia pun harus sadar betapa sulitnya bumi kembali memulihka dirinya dari polusi dan kehancuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar